Belajar Bahasa Mandarin dengan Peribahasa Chengyu (成语)

Belajar Bahasa Mandarin dengan Peribahasa Chengyu (成语)

Pembelajaran bahasa Mandarin tidak lengkap tanpa mempelajari chengyu (成语). Chengyu adalah bentuk peribahasa, ungkapan idiomatik empat karakter yang sering mengandung kristalisasi kebijaksanaan dari kisah kuno, karya sastra, dan peristiwa sejarah. Chengyu adalah bagian yang unik, bernilai tinggi, sekaligus bagian penting dari bahasa dan budaya Tionghoa, sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam sastra. Chengyu ada puluhan ribu banyaknya, sehingga mencerminkan kekayaan dan kuatnya pewarisan budaya Tionghoa dari zaman kuno hingga kini.

Chengyu bisa jadi sulit bagi pelajar bahasa Mandarin sebagai bahasa kedua, karena chengyu sering membutuhkan pemahaman mendalam tentang budaya dan sejarah di baliknya. Namun, mempelajari chengyu bisa menjadi pengalaman yang berharga, karena dapat menawarkan wawasan tentang falsafah budaya dan cara berpikir orang Tionghoa. Berapa banyak chengyu yang kita pahami dan kuasai sekaligus menunjukkan tingkat kemahiran berbahasa kita.

Kisah kuno, sejarah, dan karya sastra yang melatarbelakangi chengyu tersebut pun merupakan materi yang sangat kaya untuk sekaligus menjadi bahan pembelajaran bagi kita. Ketika mempelajari sebuah chengyu, misalnya 滥竽充数, kita sebenarnya tidak hanya mempelajari empat huruf dari chengyu tersebut saja, tetapi mau tidak mau kita harus memahami asal usulnya. 滥竽充数 berasal dari tulisan Han Fei di bukunya (Han Fei sering menggunakan cerita semacam ini untuk menyampaikan pemikiran filosofisnya). Maka pertama, kita jadi tahu tentang Han Fei, seorang pemikir penting di zaman Negara Berperang, yang meletakkan pondasi bagi pemerintahan dinasti Qin dan bahkan dinasti-dinasti berikutnya. Konteks kisah ini juga adalah zaman Negara Berperang. Kita jadi mempelajari juga apa itu Negara Berperang, mengapa sampai terjadi, siapa saja negaranya? Sang raja di kisah itu adalah Qi Xuan Wang, seorang raja negara Qi. Siapa dia? Lalu muncul putranya, Qi Min Wang, siapa pula dia? Ini pun membawa kita kepada karakter raja-raja pada era tersebut. Masih ada lagi tentang alat musik 竽. Alat musik seperti apakah ini? Bagaimana ia dibunyikan dan ditampilkan?

Ini semua hanya dari satu chengyu. Betapa kaya muatannya bukan? Kita bahkan belum masuk ke aspek kebahasaan (penggunaan) chengyu itu sendiri.

Bagaimana mempelajari chengyu?

Pertama, kita memerlukan teks tentang chengyu tersebut. Ini bisa berupa buku yang memperkenalkan chengyu (ada cukup banyak buku anak yang berisikan kisah-kisah chengyu), atau bisa langsung mengambil chengyu dari kamus, atau dari database di internet, misalnya 成语大全, ataupun video di YouTube yang membahas tentang chengyu.

Lalu, mulailah menghafalkannya, memahami latar belakang ceritanya, serta memahami cara penggunaannya dalam kalimat. Di database seperti 成语大全 di atas, ada contoh penggunaan chengyu dalam kalimat. Fitur permainan seperti 成语接龙 yang juga ada di database tersebut juga dapat membantu kita menghapalkan. 成语大全 juga memuat banyak fitur berguna, seperti menyusun chengyu dari satu karakter, kategorisasi chengyu, teka-teki menggunakan chengyu, dan sebagainya.

Chengyu umumnya digunakan di bahasa tulis, namun tidak jarang pula ia muncul di percakapan lisan. Setelah Anda menguasai beberapa chengyu, mulailah menggunakannya dalam tulisan, maupun dalam bercakap-cakap dengan rekan bicara Anda. Penutur asli bahasa Mandarin akan terkesan bila Anda menggunakan chengyu saat berbicara dengan mereka, sehingga tak jarang mereka akan melontarkan pujian, dan ini tentu meningkatkan motivasi Anda untuk belajar lebih giat lagi.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk kita mulai belajar chengyu tiap hari!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *