Hanyu modern adalah bahasa suku Han modern, meliputi Putonghua(Hanyu standar) dan berbagai dialek. Putonghua adalah bahasa persatuan suku Han modern. Standar Putonghua berasal dari pengucapan di Beijing, memiliki dasar dialek yang berasal dari dialek Beijing, dan menggunakan tipikal bahasa Tionghoa vernacular modern sebagai standar tata bahasanya. Putonghua membuat daerah dan suku yang berbeda di Tiongkok bisa berkomunikasi dengan mudah.
Daratan Tiongkok begitu luas, jumlah penduduknya besar, meskipun semua menggunakan Hanyu, pengucapan di tiap daerah tidaklah sama. Ini karena adanya dialek daerah(bahasa daerah). Dialek daerah adalah cabang dari Hanyu, yang hanya dipakai di suatu daerah tertentu. Hanyu saat ini punya tujuh macam dialek: Dialek utara, dialek Wu, dialek Xiang, dialek Gan, dialek Kejia, dialek Min, dialek Yue. Di antaranya, dialek utara memiliki daerah pemakaian paling luas, dan pengguna paling banyak. Bahasa Kejia, bahasa Min, bahasa Yue masih digunakan oleh orang-orang Tionghoa perantauan dan keturunan di luar Tiongkok.
Dialek daerah Hanyu sangatlah rumit. Masing-masing dialek berbeda dalam hal pengucapan, kosa kata dan tata bahasa. Di antaranya perbedaan di dalam pengucapan sangatlah mencolok. Di Tiongkok bagian tenggara yang berbatasan dengan laut, ada omongan “shi li bu tong yin”(dalam jarak sepuluh li ada bunyi ucapan yang berbeda). Jika penduduk tiap daerah menggunakan dialeknya dalam berbicara, dapat mengakibatkan kesulitan dalam komunikasi.
2000 tahun yang lalu, orang Tiongkok telah menyadari bahwa komunikasi di masyarakat harus menggunakan bahasa yang sama. Dibandingkan dialek daerah yang bersifat “shi li bu tong yin”, penduduk di tiap daerah semua lebih mengerti Putonghua. Karena pemakaian Putonghua berakibat positif bagi komunikasi dan interaksi budaya masing-masing suku dan daerah, maka pemerintah Tiongkok sangat memperhatikan pentingnya Putonghua, mendorong masyarakat untuk belajar Putonghua.
(Diterjemahkan dari Overseas Chinese Language and Culture Education Online)