Kaum terpelajar sering kali memperhatikan “karakter epik” di dalam Shi Jing, mereka sangat menyanjung beberapa tulisan di dalam bagian “Da Ya”. Sheng Min, Gong Liu, Mian, Huang Yi, Da Ming adalah lima buah karya di dalam bagian Da Ya yang merupakan syair epik rakyat Zhou. Di dunia barat, konsep tentang “syair epik” pertama kali dicetuskan oleh Aristoteles, sedangkan karya yang mewakili adalah dua buah syair epik oleh Homer-Iliad dan Odiseus. Meski dari organisasi syairnya, lima syair di atas tidak bisa dibandingkan dengan syair Homer, namun lewat ayat-ayat syairnya, yang melukiskan mitos kepahlawanan, legenda dan cerita sejarah pada masa mula masyarakat Zhou, kelima syair itu pun memiliki karakter kepahlawanan, menjelaskan rakyat Zhou yang dimulai dari masa terbentuknya klan mereka hingga berhasil mengalahkan dinasti Shang. Ini adalah syair epik rakyat Zhou, gambaran raja-raja pelopor mereka masing-masing memiliki karakteristik tersendiri: Hou Ji ahli di bidang pertanian, Gong Liu bersifat jujur, raja Dan memiliki visi yang jauh, mampu menjadi pelopor, raja Wen bermoral tinggi, raja Wu dengan kekuatan militernya mengamankan negara. Syair-syair ini ditulis di masa awal dinasti Zhou, namun sebelumnya sudah ada terlebih dulu turun-temurun di antara rakyat. Pengaruh mitos masih kental, rakyat pada masa itu dengan imajinasi yang polos, menjadikan leluhur sendiri sebagai manusia setengah dewa.
bersambung….
(Diterjemahkan dari Overseas Chinese Language and Culture Education Online)